Cerita yang mudah berubah
Kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani
Setiap kita dapat satu peranan
Yang harus kita mainkan
Ada peran wajar ada peran berpura pura
Mengapa kita bersandiwara
Mengapa kita bersandiwara
Kira-kira seperti itu lirik dari musisi legendaris Achmad Albar.
Panggung sandiwara, dimana semua orang memainkan perannya masing-masing.
Mari kita melihat sandiwara ini dari dua perspektif yang berbeda. Ada kalanya semua orang membutuhkan
bermain peran, kalau ternyata memang aslinya tidak baik. Sehingga ia dapat memerankan peran yang baik kali ini. Tetapi ada juga ternyata orang baik yang ternyata harus memainkan peran yang jahat, sehingga hilanglah sifat asli dari orang tersebut.
Yang terjadi saat ini adalah, semua orang (mau itu jahat atau baik), semua memainkan peran JAHAT. Bahkan ada yang berpura-pura baik untuk melakukan kejahatan. Bagaimana dengan anda? Saya sendiri mengakui bahwa kadang kala saya harus menjadi orang jahat untuk mendapatkan respek dari orang lain. Kadang saya juga harus berpura-pura baik mendukung suatu kesalahan agar mendapatkan perhatian dari komunitas tertentu.
Mungkin saat ini kita tidak ikut-ikutan di atas panggung memainkan peran, cadangan istilahnya. Namun tanpa sadar lama-lama kita akan mulai ikut memakai topeng dan memainkan peran kita masing-masing. Tanpa sadar akhirnya kita sudah ditepi panggung, dan tinggal selangkah lagi kita jatuh karena di sikut oleh orang yang berpura-pura baik tetapi ternyata jahat.
Mari kita lebih cerdas dalam melihat sekitar kita. Kepercayaan pada zaman ini memang sesuatu yang sangat langka. Semua orang berusaha untuk membangun kepercayaan sekaligus disatu sisi untuk dihancurkan kembali. Saya yakin masih banyak orang-orang tulus disekitar kita yang akan membantu kita dikala kesusahan. Mulailah untuk menjadi tulus terlebih dahulu. Tuhan tidak buta untuk membiarkan umatnya dijahati oleh orang lain. Tuhan tidak akan membiarkan orang yang berbuat baik dijahati oleh orang sekitarnya.
Segala sesuatu dimulai dari sendiri. Mungkin kita memang kecil, Mungkin kita tidak masuk hitungan. Sekecil apapun kita, kontribusi untuk membuat dunia ini semakin baik adalah sebuah pekerjaan mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar