Sebenarnya ini adalah post ke sekian saya dalam mencoba untuk menulis sesuatu. Namun keadaan yang tidak jelas membuatnya jadi berulang-ulang lagi. Entah berapa banyak nama blog yang sudah saya produksi, namun akhirnya ditinggalkan juga. Semoga blog ini adalah yang terakhir yang saya punya.
Kehidupan itu anugerah dari Tuhan, tetapi saya percaya untuk menjalani kehidupan itu semua adalah pilihan kita. Kita tidak dapat memilih seperti apa kita dilahirkan, baik itu dilingkungan yang terbatas bahkan memilih dilahirkan di istana sekalipun. Tetapi kita bisa memilih kita mau hidup seperti apa, sampai pada akhirnya kita ingin meninggalkan dunia ini seperti apa.
Sebagai manusia yang baik, tentunya kita mempunyai nilai-nilai dasar perikemanusiaan. Tapi terkadang ada uang membuat kita menjadi orang yang tidak mengenal arti perikemanusiaan. Uang membuat kita seperti binatang yang tidak mempunyai hati nurani. Banyak orang rela melakukan apa saja demi uang. Apakah ia keadaan itu saat ini telah menjadi trend di Indonesia khususnya? kasihan, ciptaan Tuhan yang paling mulia ini, hanya diukur oleh tingkat keberhasilan dan pencapaian uang yang kita miliki.
Singkat cerita saya baru saja keluar dari salah satu perusahaan raksasa di Jakarta, dengan mimpi saya harus berhasil di perusahaan yang lebih kecil dengan jabatannya yang lebih baik. Dan besok adalah hari ke-6 saya untuk bekerja di perusahaan ini. Sungguh sesuatu yang diluar perkiraan bahwa keadaannya sangat amat tidak nyaman. Ya, ya, ini adalah perusahaan kecil.
Si Boss, hampir setiap hari bbm untuk minta update, termasuk sabtu dan minggu. Hari ini dia menanyakan update mengenai social media plan ke depan seperti apa dan sebagainya. Tadinya saya tidak mau untuk me-reply nya. Namun karena ingin menunjukan kalau saya butuh privasi di hari Minggu ini, akhirnya saya memberanikan diri untuk membalasnya dengan sopan. Selesai itu dia pun mengerti dan mengakhiri bbm siang ini.
Saya terdiam dan berpikir. Apakah suatu hari nanti, ketika saya menjadi seorang owner saya akan melakukan hal yang sama? mengganggu hari minggu bawahan, bertanya update ini itu. Hmm, saya pastikan itu tidak akan terjadi.
Suami, Istri, anak dan keluarga membutuhkan kita setiap harinya. Saya ingin mengajak kalian yang membaca blog ini, mari kita menjadi orang yang "sedikit" memperhatikan waktu orang lain. Mari kita menjadi orang yang mempunyai hati untuk bisa menikmati hidup walaupun semua serba terbatas. Ingat, surga dan neraka tidak dapat kita beli dengan uang. Sisahkan waktu anda untuk orang yang anda kasihi dan cintai. Waktu tidak akan pernah bergerak mundur, jangan sampai saat tertentu kita menyesal karena waktu yang udah kita lalui ternyata adalah waktu yang paling berharga yang bisa kita berikan untuk suami, istri dan anak kita.
Jadilah manusia mulia, uang bukan segalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar